LPKNI.COM MERANGIN. PT Kurnia Merangin Berjaya (KMB) jadi sorotan. Heboh karena dalam penerapan penerimaan karyawan nya, harus bayar sejumlah uang sampai puluhan juta.
Informasi yang di dapat tim media Newslan-id di masyarakat, adanya kolaborasi tersistem dan masif yang dilakukan oleh oknum PT KMB bersama Kepala Desa Rejosari terkait penerimaan karyawan.
Seperti yang dialami oleh SH warga yang rumahnya hanya sekitar 2 KM dari pabrik PT KMB, hanya untuk dapat bekerja di perusahaan tersebut harus mengeluarkan sejumlah uang yang di minta oknum NA yang notabene seorang Asisten Proses di pabrik itu
Dimana menurut penuturan SH kepada tim media Newslan-id, NA minta uang Rp. 15.000.000,-( lima belas juta rupiah) kepada nya untuk memasukkan kerja keponakan.
“Ya untuk dapat bekerja di PT KMB Rejosari harus bayar sejumlah uang, saya diminta 15 jt, baru tak kasih 2 juta untuk masuk kan keponakan saya”ucapnya.
“Namun sampai 8 bulan belum ada kepastian, setiap ditanya ke NA selalu jawab baru diusahakan”tambahnya.
“Yang buat sedih, itu uang 2 juta adalah uang dari mertua saya, beliau menanyakan, gimana kok belum bekerja “tutupnya.
Saat tim media Newslan-id menghubungi NA lewat telepon WhatsApp sampai berita ini belum ada respon.
Ditempat terpisah saat tim mengklarifikasi ke Widodo Kades Rejosari kecamatan Pamenang kabupaten Merangin Jambi, terkait harus bayar untuk bekerja di PT KMB , kades membenarkan ada, cuma relatif besaran uang nya.
“Bisa untuk uang pulsa nya, cuma besaran nya relatif”ucapnya.(tim)